Juara Grasstrack Nasional Kelas Pemula Masih Berhitung

Juara Grasstrack Nasional Kelas Pemula Masih Berhitung

Bebes. Setelah Selesai di Zona extreame balapan garuk tanah pengennya tau siapa juara nasional. Ternyata kita enaknya tiduran dulu dab, nonton tv sambil ngemil atau BBM-an. Point-point belum ditunjukkan kepada kawan-kawan media. Yang tanya? Bejibun dab… siapa juaranya tadi? Total point tertinggi siapa?… auuukkkk….

Susah bro ngitung point penggabungan antara hasil Region ditambah hasil Grandfinal jika banyak penerima berpoint yang nggak hadir plus wildcard yang ikut main malah sanggup point penuh di Grandfinal.

Yang sudah terperinci kawan-kawan di paddock kemarin kelas Senior Mario Salontahe. Junior hasil hitung manual crew konon di sabet Bebeto Zivany dan Yeni Oreo menyusul di belakangnya. Itupun juga masih saking cocok-cocokan antara kedua team. Mereka berhitung sendiri mulai point region hingga point balap kemarin. “Kalau dihitung tadi aku unggul dari Yeni. Dan total keseluruhan

110cc aku 50 point, 125cc 36 point karenanya 86.” bilang Bebeto. Yeni di 110cc punya 44 point dan 125cc 40 point. Jumlahnya 84.

Nah bingungnya point region mereka berapa??? Kami maupun team penerima belum sanggup kabar klasemen siapa saja. Ada yang bilang Esa FN ada juga Yeni Oreo.

Bebeto Zivany, Yeni Oreo dan Esa FN. Andalan Region 2.

Dan yang masih menggodok point dikelas pemula. Ini malah para penunggu gosip enaknya tinggal mancing saja hehehe.. Bercanda, nanti kena pasal lho. Para juara Region kelas Bebek Standar yang tiba orisinil membawa point hanya Wawan Kadri from Kalimantan, Maulana Selatan dan Prima PP. Yuda Madonna juara Bebek Standar cuma wildcard tanpa bawa point region. Wawan Kadri juga tak tahu ia punya point berapa sebab ia satu payung dengan Bladus Mx otomatis ia ikut tiba kesini sebab berdasarkan hitungan team ia masuk tiga besar.

Yowes, kita tunggu hasilnya. Konon dari IMI seminggu lagi. Sabar… don’t to milk.

Sumber : Groundwheels