Cara Kerja Perbaikan Sobleker Upside Down
CARA KERJA PERBAIKAN SOBLEKER UPSIDE DOWN - Dalam pencinta motor grasstrack para modifikator semoga kuda besi nya tampil bergairah dan nyaman pada ketika terbang superbol dan beradu kecepatan disirkuit mereka menentukan sobleker atau Peredam kejut yang berjulukan sobleker upside down.
Pada perkembangannya sokbreker memang sekadar menciptakan bantingan roda tak eksklusif terasa ke penunggangnya. Mulai dari sekadar menggunakan springer dan batang ke as roda, kemudian adonan sokbreker dan per menyerupai di Vespa.
Pada perkembangannya sokbreker memang sekadar menciptakan bantingan roda tak eksklusif terasa ke penunggangnya. Mulai dari sekadar menggunakan springer dan batang ke as roda, kemudian adonan sokbreker dan per menyerupai di Vespa.
Perkembangan pun dilakukan lagi di bidang peredam kejut ini, dibuatlah sistem teleskopik yang lebih mudah dan efektif, selain meredam kejut, juga memperlihatkan imbas pengendalian yang baik ketika pengereman, alasannya yaitu daya bantingannya lebih halus.
Lantas, dibuatlah penyempurnaan lagi dengan sistem upside-down. Sistem ini menciptakan redaman jadi lebih baik, alasannya yaitu mampu menahan benturan unsprung weight, yang berasal dari komponen roda itu sendiri kala berayun dalam permukaan tak terlalu bergelombang.
Lalu, bagaimana perawatannya dibanding sokbreker konvensional? Perlukah penanganan khusus terhadap sistem sokbreker menyerupai ini? "Sebenarnya masih menyerupai sokbreker biasa," ujar Samsul dari Caoscustombike, bengkel yang kerap menangani tunggangan supermoto.
Maklum saja, tunggangan jenis ini yang umumnya menggunakan sokbreker terbalik ini. "Jadi, harus dijaga semoga batang sokbreker tidak baret," lanjutnya. Nah, bagaimana merawatnya? Sebab, dengan bentuk yang berbeda dibanding model konvensional, episode bawah yang masuk ke dalam akan lebih rentan terkena kotoran.
Memang menyerupai itu, lihat saja tipe-tipe tunggangan yang menggunakan sokbreker ini, bahkan yang untuk dipakai off-road menyerupai supermoto atau trail akan ada pelindung di episode bawah sokbrekernya.
Intinya semoga menjaga batang bawah tidak terlalu kotor, sehingga ketika ‘main' tak merusak silnya. "Kerusakan sokbreker umumnya silnya enggak rapat lagi (gbr.1)," ujar Samsul. Kalau sudah begini, tentu akan merembes olinya, sehingga mengurangi kinerja sokbreker.
Agar dapat terjaga dengan baik, selayaknya dibersihkan batang sokbrekernya. Bisa pakai lap berair kemudian dilap kering sampai tak ada kotoran yang melekat.
Lebih baik sih, dibersihkan menggunakan air dan sabun semoga kotorannya tak melekat. Lantas sesuaikan isi olinya (gbr.2). Gunakan oli sokbreker semoga pas (gbr.3)
.
Lantas, dibuatlah penyempurnaan lagi dengan sistem upside-down. Sistem ini menciptakan redaman jadi lebih baik, alasannya yaitu mampu menahan benturan unsprung weight, yang berasal dari komponen roda itu sendiri kala berayun dalam permukaan tak terlalu bergelombang.
Lalu, bagaimana perawatannya dibanding sokbreker konvensional? Perlukah penanganan khusus terhadap sistem sokbreker menyerupai ini? "Sebenarnya masih menyerupai sokbreker biasa," ujar Samsul dari Caoscustombike, bengkel yang kerap menangani tunggangan supermoto.
Maklum saja, tunggangan jenis ini yang umumnya menggunakan sokbreker terbalik ini. "Jadi, harus dijaga semoga batang sokbreker tidak baret," lanjutnya. Nah, bagaimana merawatnya? Sebab, dengan bentuk yang berbeda dibanding model konvensional, episode bawah yang masuk ke dalam akan lebih rentan terkena kotoran.
Memang menyerupai itu, lihat saja tipe-tipe tunggangan yang menggunakan sokbreker ini, bahkan yang untuk dipakai off-road menyerupai supermoto atau trail akan ada pelindung di episode bawah sokbrekernya.
Intinya semoga menjaga batang bawah tidak terlalu kotor, sehingga ketika ‘main' tak merusak silnya. "Kerusakan sokbreker umumnya silnya enggak rapat lagi (gbr.1)," ujar Samsul. Kalau sudah begini, tentu akan merembes olinya, sehingga mengurangi kinerja sokbreker.
Agar dapat terjaga dengan baik, selayaknya dibersihkan batang sokbrekernya. Bisa pakai lap berair kemudian dilap kering sampai tak ada kotoran yang melekat.
Lebih baik sih, dibersihkan menggunakan air dan sabun semoga kotorannya tak melekat. Lantas sesuaikan isi olinya (gbr.2). Gunakan oli sokbreker semoga pas (gbr.3)
.
Comments
Post a Comment